Referensi Bahan untuk Baju Polo Shirt (Kaos Kerah/Wangky)

Polo Shirt adalah jenis pakaian yang seringkali dipakai sebagai seragam kerja karena sifatnya yang flexible.

Baju Polo dapat dipakai dalam situasi formal dan non formal (santai).

Sebagai pakaian kerja, polo shirt harus dapat memberikan kenyamanan bagi pemakai agar mampu mendukung produktivitas.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan adalah : bahan yang digunakan untuk polo shirt tersebut.

Kami sebagai Konveksi Polo di Jakarta, merekomendasikan bahan berikut ini untuk Anda :

1. Lacoste (Pique) Cotton

Bahan Lacoste adalah jenis bahan yang berpori, memiliki pola tenunan menyerupai bentuk hexagonal.

Kandungan katun membuatnya nyaman dipakai karena sangat mudah menyerap keringat sehingga cocok dipakai untuk aktivitas di dalam dan diluar ruangan.

Kekurangan bahan Lacoste Cotton adalah bahan ini dapat menyusut/melar dan warnanya mudah pudar apabila cara perawatannya salah atau seiring dengan lamanya pemakaian.

Bahan Lacos tidak boleh dijemur dengan cara digantung (dengan hanger) dalam keadaan basah.

Sebaiknya gunakan mesin pengering setelah dicuci (spin) dan dijemur dalam keadaan terbalik (sisi luar baju di bagian dalam) digantung dengan melipat baju di kedua sisi jahitan.

Cara setrika yang benar adalah setrika dalam keadaan baju terbalik agar warna tahan lama dan tidak ada bekas putih di bagian lipatan/jahitan baju.

2. Lacoste (Pique) CVC

Bahan Lacoste CVC memiliki kandungan katun dicampur dengan viscose (rayon).

Lacoste CVC memiliki ketahanan terhadap melar dan susut lebih baik daripada Lacoste Cotton.

Tidak hanya itu, warna bahan Lacoste CVC juga lebih tahan lama.

Hal ini dikarenakan serat katun yang lunak ditopang oleh serat rayon yang cendrung lebih kuat.

3. Lacoste Polyester (PE)

Lacoste PE adalah jenis bahan dengan harga yang paling murah jika dibandingkan dengan dua bahan di atas.

Bahan ini memiliki karakteristik yang khas, yakni tidak menyerap keringat serta dapat menimbulkan bau kurang sedap ketika dipakai.

Akan tetapi, bahan lacos PE cocok dipakai untuk aktivitas fisik atau olahraga yang berat karena bahan ini tidak menampung/menyerap air.

Hal ini membuat tetap nyaman tanpa harus merasa risih karena baju polo shirt yang dipakai menjadi berat karena berkeringat.

Selain itu, bahan lacos PE juga cocok dipakai untuk polo shirt materi kampanye dengan budget rendah karena dapat dibranding dengan menggunakan transfer paper (heat transfer).

4. Drifit

Bahan drifit juga cocok digunakan untuk polo shirt.

Ketika menggunakan bahan ini sebaiknya kerahnya dibuat dengan bahan yang yang sama.

Tapi jika supplier bahan memiliki kerah jadi berbahan polyester yang memiliki kecocokan warna dan patern dapat juga dijadikan pilihan.